BAB I
Pendahuluan
Learning Resources Center yang biasa
diartikan sebagai Pusat Sumber Belajar atau disingkat dengan PSB, merupakan
salah satu komponen yang sangat penting untuk terciptanya sebuah pembelajaran
yang menyenangkan. Kegiatan Belajar Mengajar yang terjadi antar seorang guru
dengan murid-muridnya nya di dalam kelas, akan menjadi lebih mudah, menarik dan
menyenangkan jika tersedianya sebuah ruang
PSB untuk mendukung penyampaian materi.
Di SDIT
Al-Izzah sendiri ada dua jenis ruangan yang bisa dikategorikan sebagai pusat
sumber belajar yaitu ruang Multi Media dan ruang perpustakaan, di mana
penggunaan kedua ruangan ini sangatlah intens bahkan terkadang kita menemukan
jadwal penggunaan yang berbenturan antar kelas. Sebab itu untuk kedepannya
perlu dibuat sebuah ruangan Pusat Sumber Belajar yang dapat menyalurkan keingin
tahuan siswa terhadap ilmu.
Latar Belakang Masalah
Pusat Sumber Belajar
di SDIT Al-IZZAH belum bisa dikatakan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan
seluruh siswa, karena jumlah siswa yang cukup banyak maka diperlukan pengembangan
yang lebih baik untuk ke depannya agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh
siswanya yang sudah di angka 900-an, jumlah yang sangat banyak untuk ukuran
sekolah dasar.
Perumusan
Masalah
Dalam makalah ini yang akan menjadi
pembahasan utama adalah mengenai Fungsi dan , Pengembangan Pusat Sumber Belajar.
Masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimana Caranya
mengembangkan dan Memaksimalkan Fungsi Pusat Sumber Belajar di SDIT AL-IZZAH.
Tujuan
Makalah
Adapun
tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah :
1. Memudahkan para
pembaca dalam memahami Fungsi dan pengembangan
PSB khususnya di SDIT Al Izzah
2. Dapat dijadikan
referensi untuk melaksanakan pengembangan PSB di sekolah-sekolah yang ada di
kota Serang.
3. Dibuat untuk
memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah Orientasi Baru dalam Psikologi
Pembelajaran.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pusat Sumber Belajar
Perlu dipahami bahwa
pengertian pusat sumber belajar jauh lebih luas daripada perpustakaan yang
berupa kumpulan media cetak saja. Pusat sumber belajar juga bukan semata-mata
suatu tempat atau gudang tempat menyimpan berbagai macam peralatan dan bahan mengajar.
Pusat sumber belajar adalah suatu departemen yang memberikan fasilitas
pendidikan, latihan dan pengenalan melalui produksi bahan media (seperti slide,
OHP, filmstrip, film 16 mm, videotape, dan lainnya) dan pemberian pelayanan
penunjang (seperti sirkulasi peralatan audiovisual, penyajian program-program
video, pembuatan katalog dan pemanfaatan pelayanan sumber-sumber belajar pada
perpustakaan) (Tucker, 1979).
Definisi menurut
Tucker tersebut mencerminkan fungsi dan isi dari pusat belajar itu sendiri.
Pusat sumber belajar mempunyai peranan yang cukup menentukan di dalam
meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses belajar mengajar. Pada dasarnya
misi yang utama dari pusat sumber belajar adalah merupakan sarana utama untuk
meningkatkan efektivitas dan efesiensi kegiatan belajar mengajar. Segala fungsi
dan kegiatan yang dilaksanakan pusat sumber belajar adalah untuk mencapai
keberhasilan pelaksanaan misi tersebut.
Belajar merupakan
pengembangan pengetahuan, ketrampilan, atau sikap yang baru, ketika seseorang
berinteraksi dengan informasi dan lingkungan. Lingkungan belajar diarahkan oleh
guru dan mencakup fasilitas fisik, suasana akademik dan emosional, serta
teknologi pengajaran. Seorang guru yang
didukug oleh sarana sekolah harus
mampu memfasilitasi empat ranah utama belajar yaitu : Kognitif, afektif,
kemampuan motorik dan antar personal. ( Sharon E Smaldino dkk, 2012 )
Fungsi
Pusat Sumber Belajar
Menurut Ellison (1972), Pusat sumber
belajar memiliki fungsi antara lain:
1.
Memberikan fasilitas atau bantuan belajar bagi siswa,
2.
Menyediakan sumber belajar kepada mahasiswa dan dosen,
3.
Menyediakan bahan-bahan yang berguna untuk melaksanakan kurikulum dan pengalaman
belajar bagi siswa.
Sedangkan tujuan pusat sumber belajar
adalah memberikan pelayanan-pelayanan berupa:
1.
Fasilitas penelitian dibidang pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar,
2.
Pengembangan pembelajaran,
3.
Pelatihan dibidang media, produksi media pembelajaran,
4.
Demonstrasi dan eksperiman dibidang pembelajaran,
5.
Konsultasi, pemilihan, pengembangan, produksi, pemanfaatan dan penyebarluasan
media pembelajaran baru,
6. Pusat
informasi dan pusat peminjaman berbagai jenis peralatan media.
Adapun tujuan akhir
pusat sumber belajar adalah meningkatkan kualitas belajar siswa dengan jalan membantu para guru untuk mengkaji dan menerapkan hasil riset
tentang pembelajaran untuk dipilih kemudian diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran, memilih metode mengajar dan media pembelajaran terbaik dalam arti
metode dan media yang paling efektif untuk pembelajaran.
Pengembangan
Pusat Sumber Belajar di SDIT Al-Izzah
Sekolah
Dasar Islam Terpadu Al-Izzah (SDIT Al-Izzah) Terletak di sebelah utara Kota
Serang, tepatnya di Jl Tb. Husni Qodir – Pabuaran , kelurahan Unyur. Merupakan
sebuah sekolah islam yang mempunyai siswa cukup banyak untuk tahun ajaran 2013/2014
ini jumlah siswa Al-Izzah tercatat sebanyak 958 orang yang terdiri dari 28
rombel.
Pusat Sumber Belajar di SDIT Al-Izzah ada dua yaitu : perpustakaan dan
ruang multi media.
1.
Ruang perpustakaan merupakan sebuah bangunan yang
berdiri sendiri atau terpisah dari bangunan utama dimana ruangan ini menjadi
pusat referensi baik bagi guru maupun siswa. Di perpustakaan siswa bisa
mendapatkan bahan-bahan bacaan yang berhubungan dengan materi pembelajaran di
kelas, terutama berbagai macam buku pelajaran yang berasal dari berbagai
penerbit yang ada di Indonesia.
Selain itu siswa juga dapat menemukan bacaan-bacaan yang
menarik sesuai usianya, untuk siswa kelas 1-3 dapat menemukan bacaan dengan
gambar-gambar yang berwarna-warni, sedangkan untuk siswa kelas 4-6 dapat
menemukan cerita anak yang islami seperti KKPK dll. Di perpustakaan ini juga
ada beberapa ensiklopedi islam yang sangat menarik untuk dibaca.
Siswa/siswi SDIT
Al-Izzah dapat mengakses perpustakaan
ini dalam 3 waktu yaitu:
-
Ketika istirahat pertama pada jam 9.00 s.d 9.30 untuk
kelas 1 dan 2 , jam 9.30 s.d 10.00 untuk kels 3 s.d 6.
-
Ketika jam istirahat kedua pada pukul 11.45 s.d 12.45
-
Ketika jam pulang sekolah sambil menunggu jemputan
-
Sesuai dengan jadwal pembelajaran dari guru yang
bersangkutan
Sedangkan
kalau bagi guru dan karyawan, selain sebagai pusat referensi juga sebagai
tempat diskusi dimana ketika kita membutuhkan referensi dapat langsung kita
akses, sesuai dengan kebutuhan terutama bagi guru-guru yang sedang melanjutkan
studynya.
Untuk
kedepannya diharapakan koleksi buku lebih bervariasi lagi, terutama koleksi
buku yang dibutuhkan sebagai referensi pendidikan. Untuk bangunan bisa lebih
nyaman lagi dan dapat mengakses wifi dengan mudah, meskipun sekarang bisa
diakses tapi dalam kondisi tertentu kadang signalnya sulit ditemukan.
2.
Ruang
Multi Media merupakan. Ruangan yang dapat digunakan untuk media pembelajaran
berbasis IT, karena dalam ruangan multi media ini telah tersedia infocus
lengkap dengan layarnya, akses internet dengan wifi yang cukup kuat signalnya
sehingga pembelajaran dengan menggunakan gogle map lebih mudah. Di ruangan ini
juga sudah tersedia beberapa DVD yang berhubungan dengan materi pembelajaran di
kelas. Juga menjadi btgempa penyimpanan alat0alat audio visual berupa TV, Tape ,
juga untuk tempat menyimpan alat-alat musik seperti gamelan, piano dll.
Ruang Multi Media ini
dibagi dua ruangan yang biasa digunakan
untuk pembelajaran bahasa inggris Town for Kids. Di mana siswa dari kelas 2-6
sudah dijadwalkan penggunaannya. Sedangkan ruangan kedua digunakan sewaktu-waktu oleh guru yang
ingin menyampaikan materi pembelajaran jika membutuhkan infokus . selain itu
SDIT Al-Izzah juga memiliki Lab Komputer dan Lab MIPA. Pada masa yang akan datang
telah direncanakan pemasangan infocus di setiap kelas.
BAB III
Penutup
Dalam pembahasan di atas telah
dijelaskan tentang pengertian dari Pusat Sumber Belajar (PSB), Fungsi PSB dan
tujuan pendirian PSB. Telah dijelaskan juga sekilas tentan g SDIT Al-Izzah serta
kondisi PSB di SDIT Al-Izzah dan rencana pengembangannya. Penulis berharap
tulisan ini setidaknya memberikan gambaran untuk pengembangan PSB pada masa
yang akan dating agar lebih baik lagi.
Ada beberapa saran dari penulis agar
pemanfaatan PSB dapat dilakukan semaksimal mungkin, diantaranya :
-
Untuk
para siswa lebih intens lagi jntuk memanfaatkan perpustakaan sebagai Pusat
Sumber belajar yang dibutuhkan, jadikanlah seiap hari tanpa dilewati dengan
membaca buku.
-
Untuk
para guru lebih banyak lagi memanfaatkan
PSB Multi media dalam setiap pembelajaran.
-
Untuk
pihak sekolah lebih melengkapi lagi peralatan-peralatan yang menunjang
-
proses
KBM khusunya PSB Multi Media.
REFERENSI
Mudhoffir.1990.
Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Belajar. Bandung: Remaja Karya
Tucker.
1979. The Organisation and Management of Educational Technology
Sharon
E. Smaldino.2012. Intructional Technology and Media for Learning, Jakarta.
Kencana Prenada Media Group
Tim
Pakar Manajemen Pendidikan UNM. 2003. Manajemen Pendidikan. Malang. Universitas
Negeri Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar