Statistik memang tak bisa dipisahkan
dari kehidupan kita sehari-hari, hampir di seluruh bidang pekerjaan statistik
dibutuhkan untuk menentukan sebuah keputusan yang tepat. Sehingga terciptalah
sebuah kebijakan yang tepat pula.
Dalam pengertian yang paling sederhana statistik
berarti data, dalam pengertian yang lebih luas, statistik artinya kumpulan data
dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang berkaitan dengan suatu
masalah tertentu ( DR. Boediono.2008).
Bermakna sama sebagaimana yang
diungkapkan oleh Dr.Riduan, M.B.A bahwa statistik adalah rekapitulasi dari
fakta yang berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendeskripsikan suatu permasalahan. Dapat disimpulkan Statistik
adalah,
data hasil survey yang dapat diolah dan diproses menjadi informasi
Sekumpulan angka dan huruf tidak akan
memiliki makna kecuali disusun dengan menggunakan metoda tertentu, oleh karena
itu ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan data statistik dan fakta yang benar, atau suatu kajian ilmu
pengetahuan dengan tehnik pengumpulan
data, tehnik analisis data, penarikan kesimpulan yang cukup kuat alasannya
bedasarkan fakta yang benar yang disebut Statistika ini sangat diperlukan(
Dr Riduan,2003)
Sedangkan Dr Boediono menjabarkan
pengertiannya lebih lengkap lagi, Statistika adalah Pengetahuan yang
berkaitan dengan metode, teknik, atau cara untuk mengumpulkan data, mengolah
data, menyajikan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan atau
menginterprestasikan data. Dengan singkat dapat didefinisikan bahwa statistika
adalah pengetahuan yang berkaitan dengan statistik atau ilmu yang mempelajari
statistik.
Dalam perkembangan statistika, untuk
menyelesaikan suatu masalah dapat digunakan beberapa pendekatan diantaranya
statistika dalam arti sempit dan statistika dalam arti luas. Statitika dalam
arti sempit disebut juga statistika deskriptif statistika yang mendiskripsikan atau menggambarkan
tentang data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, pengukuran tendensi
sentra,
pengukuran penempatan,pengukuran penyimpangan dll ( Dr Riduan, 2003)
Sedangkan
menurut Sukardi Ph.D Statistika
Deskriptif adalah statistika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan ,
menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data. Prof. Dr sugiyono
menjabarkan lebih detail bahwa Statistik deskriptif itu adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bemaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi (Prof. Dr. Sugiyono 2012 ).
Statistika
dalama arti luas disebut juga statistika inferensial/statistika induktif yaitu suatu alat pengumpulan data, pengolahan data, menarik kesimpulan, membuat
tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang
digunakan mengana-lisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan (generalisasi ) untuk populasi. Menurut Sudaryono Statistik
inferensial adalah statistika yang bekenaan dengan cara penarikan
kesimpulan berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel untk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu
populasi. (Sudaryono, 2011). Sugiyono menjelaskan lebih ringkas bahwa Statistika Inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. (Sugiyono,2010).
Data
merupakan bagian terpenting dari statistika, data ialah bahan mentah yang perlu
diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan. Menurut jenisnya data
dikelompokkan menjadi dua yaitu kualitatif (non metric) dan kuantitatif (metric). Data kuantitatif
dikelompokkan menjadi dua yaitu data diskrit dan data kontinum. Data
diskrit adalah data kuantitatif yang nilainya khusus dan merupakan
hasil perhitungan serta biasanya berbentuk bilangan bulat contohnya jumlah penumpang bus pariwisata 5 orang, 10
orang atau 40 orang. Dr Boediono menyatakan
dengan cukup jelas bahwa data
diskrit adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil perhitungan,
contoh: Ibu meriam mempunyai 3 anak, Pak Marzuki mempunyai 3 Mobil . Begitu
juga dengan Prof. DR. Sugiyono beliau menjelaskan Data diskrit/nominal adalah data
yang hanya dapat digolong-golongkan secara tepisah , data ini diperolah dari
hasil menghitung.
Sedangkan data
kontinum adalah data kuantitatif yang nilainya menempati semua interval
pengukuran dan merupakan hasil pengukuran serta bisa berupa bilangan pecahan
dan bulat. Contoh : Jarak rumah ke sekolah bisa 1.25 Km, panjang tali 10.8
meter, dsb. Lebih ringkasnya data
kontinum adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran
Contoh : Tinggi badan Ahmad adalah 175 cm, berat badan Intan adalah 55 kg(
Boediono, 2008) . Semakna dengan Boediono, Sugiyono menjelaskan data
kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan ini
diperoleh dari hasil pengukuran.
Dalam
melaksanakan sebuah penelitian seorang peneliti tentu saja terlebih dahulu
harus menentukan obyek penelitiannya, obyek penelitian inilah yang disebut populasi
Menurut
Prof Sukardi populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia,
binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan
secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu
penelitian. Sedangkan menurut Prof. Dr. Sugiyono populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kwalitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi Populasi
didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi
perhatian kita.Populasi menggambarkan sesuatu yang sifatnya ideal atau teoritis
( Boediono, 2008)
Seorang peneliti dapat mengambil data Sebagian
dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data inilah yang disebut sampel.
Menurut Prof Sukardi, Ph.D Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Prof. Dr. Sugiyono 2012
). Secara ringkas sampel adalah bagian dari
populasi yang menjadi perhatian kita. Sampel menggambarkan sesuatu yang
sifatnya nyata atau empiris. ( Boediono, 2008)
Istilah kuartil dalam kehidupan
kita sehari-hari lebih dikenal dengan istilah kuartal. Dalam
dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah titik atau skor atau
nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang sama
besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N.
Sedangkan
menurut Dr Riduan kuartil ialah nilai atau angka yang membagi data dalam empat bagian yang sama, setela disusun
dari data yang terkecil sampai data yang terbesar atau sebaliknya dari data
terbesar sampai data terkecil.
Secara ringkas dapat dikatakan Kuartil adalah
bilangan yang membagi data menjadi empat bagian
Semua istilah di atas akan
teraplikasi dalam sebuah penelitian. Seringkali kita melakukan penelitian kecil-kecilan sebelum
melakukan sesuatu, misalnya ketika kita ingin membeli suatu barang maka kita
akan membandingkan jenis, kualitas dan
harga beberapa barang yang sama setelah itu baru bisa memutuskan mana yang akan
kita pilih. Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat
formal dan intensif. Karakter formal dan intensif karena terikat dengan aturan,
urutan maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan
bermanfaat bagio kehidupan manusia. (Prof. Sukardi, Ph D)
Secara
umum penelitian
diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan
secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (Sudaryono, 2010).
Pada akhirnya dengan tugas essay ini penulis menjadi lebih mengerti dengan istilah-istilah
statistika, semoga dapat mengaplikasikannya dalam penelitian yang nantinya akan
dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar