Pages

Kamis, 31 Oktober 2013

ESSAY STATISTIK



      Statistik memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, hampir di seluruh bidang pekerjaan statistik dibutuhkan untuk menentukan sebuah keputusan yang tepat. Sehingga terciptalah sebuah kebijakan yang tepat pula.
Dalam  pengertian yang paling sederhana statistik berarti data, dalam pengertian yang lebih luas, statistik artinya kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel  dan diagram yang berkaitan dengan suatu masalah tertentu ( DR. Boediono.2008).  Bermakna sama  sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr.Riduan, M.B.A bahwa statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan  diagram yang mendeskripsikan  suatu permasalahan. Dapat disimpulkan Statistik adalah, data hasil survey yang dapat diolah dan diproses menjadi informasi
       Sekumpulan angka dan huruf tidak akan memiliki makna kecuali disusun dengan menggunakan metoda tertentu, oleh karena itu  ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan data statistik dan fakta yang benar, atau suatu kajian ilmu pengetahuan dengan  tehnik pengumpulan data, tehnik analisis data, penarikan kesimpulan yang cukup kuat alasannya bedasarkan fakta yang benar yang disebut Statistika ini sangat diperlukan( Dr Riduan,2003)
          Sedangkan Dr Boediono menjabarkan pengertiannya lebih lengkap lagi, Statistika adalah Pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik, atau cara untuk mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan atau menginterprestasikan data. Dengan singkat dapat didefinisikan bahwa statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan statistik atau ilmu yang mempelajari statistik.
            Dalam perkembangan statistika, untuk menyelesaikan suatu masalah dapat digunakan beberapa pendekatan diantaranya statistika dalam arti sempit dan statistika dalam arti luas. Statitika dalam arti sempit disebut juga statistika deskriptif statistika yang mendiskripsikan atau menggambarkan tentang data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, pengukuran tendensi sentra, pengukuran penempatan,pengukuran penyimpangan dll ( Dr Riduan, 2003)
Sedangkan menurut Sukardi Ph.D  Statistika Deskriptif adalah statistika yang berkenaan dengan  metode atau cara mendeskripsikan , menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data. Prof. Dr sugiyono menjabarkan lebih detail bahwa Statistik deskriptif  itu adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bemaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Prof. Dr. Sugiyono 2012 ).
Statistika dalama arti luas disebut juga statistika inferensial/statistika induktif  yaitu suatu alat pengumpulan data, pengolahan data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang digunakan mengana-lisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan  (generalisasi ) untuk populasi. Menurut Sudaryono Statistik inferensial adalah statistika yang bekenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan  data yang diperoleh dari sampel untk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. (Sudaryono, 2011). Sugiyono menjelaskan lebih ringkas bahwa Statistika Inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. (Sugiyono,2010).
Data merupakan bagian terpenting dari statistika, data ialah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan. Menurut jenisnya data dikelompokkan menjadi dua yaitu kualitatif (non metric)   dan kuantitatif (metric). Data kuantitatif dikelompokkan menjadi dua yaitu data diskrit dan data kontinum. Data diskrit adalah data kuantitatif yang nilainya khusus dan merupakan hasil perhitungan serta biasanya berbentuk bilangan bulat contohnya  jumlah penumpang bus pariwisata 5 orang, 10 orang atau 40 orang. Dr Boediono menyatakan  dengan cukup jelas bahwa   data diskrit adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil perhitungan, contoh: Ibu meriam mempunyai 3 anak, Pak Marzuki mempunyai 3 Mobil . Begitu juga dengan Prof. DR. Sugiyono beliau menjelaskan  Data diskrit/nominal adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara tepisah , data ini diperolah dari hasil menghitung.
Sedangkan data kontinum adalah data kuantitatif yang nilainya menempati semua interval pengukuran dan merupakan hasil pengukuran serta bisa berupa bilangan pecahan dan bulat. Contoh : Jarak rumah ke sekolah bisa 1.25 Km, panjang tali 10.8 meter, dsb.  Lebih ringkasnya data kontinum adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran Contoh : Tinggi badan Ahmad adalah 175 cm, berat badan Intan adalah 55 kg( Boediono, 2008) . Semakna dengan Boediono, Sugiyono menjelaskan data kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan ini diperoleh dari hasil pengukuran.
Dalam melaksanakan sebuah penelitian seorang peneliti tentu saja terlebih dahulu harus menentukan obyek penelitiannya, obyek penelitian inilah yang disebut populasi
Menurut Prof Sukardi populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian.  Sedangkan menurut  Prof. Dr. Sugiyono populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kwalitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan dan kemudian ditarik kesimpulannya.  Jadi Populasi didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian kita.Populasi menggambarkan sesuatu yang sifatnya ideal atau teoritis ( Boediono, 2008)
 Seorang peneliti dapat mengambil data Sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data inilah yang disebut sampel. Menurut Prof Sukardi, Ph.D Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Prof. Dr. Sugiyono 2012 ).  Secara ringkas sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian kita. Sampel menggambarkan sesuatu yang sifatnya nyata atau empiris. ( Boediono, 2008)
Istilah kuartil dalam kehidupan kita sehari-hari lebih dikenal dengan istilah kuartal. Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N.
Sedangkan menurut Dr Riduan kuartil ialah nilai atau angka yang membagi data  dalam empat bagian yang sama, setela disusun dari data yang terkecil sampai data yang terbesar atau sebaliknya dari data terbesar sampai data terkecil. Secara ringkas dapat dikatakan Kuartil adalah bilangan yang membagi data menjadi empat bagian
            Semua istilah di atas akan teraplikasi dalam sebuah penelitian. Seringkali kita melakukan  penelitian kecil-kecilan sebelum melakukan sesuatu, misalnya ketika kita ingin membeli suatu barang maka kita akan membandingkan  jenis, kualitas dan harga beberapa barang yang sama setelah itu baru bisa memutuskan mana yang akan kita pilih. Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif. Karakter formal dan intensif karena terikat dengan aturan, urutan maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan bermanfaat bagio kehidupan manusia. (Prof. Sukardi, Ph D)
Secara umum penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu     (Sudaryono, 2010).
            Pada akhirnya  dengan tugas essay ini penulis  menjadi lebih mengerti dengan istilah-istilah statistika, semoga dapat mengaplikasikannya dalam penelitian yang nantinya akan dilaksanakan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar